Botox adalah zat yang dihasilkan dari bakteri Clostridium botulinum.
Sudah sejak lama botox banyak digunakan dalam bidang estetika medis untuk mengurangi kerutan di wajah. Botox bekerja dengan cara memblokir saraf pada otot wajah yang menyebabkan kerutan di wajah. Dengan cara kerja tersebut botox juga memiliki manfaat lain di bidang esetika medis maupun di bidang kesehatan.
Berikut beberapa manfaat botox di bidang estetika;
Secara sadar maupun tidak sadar, kita menggunakan otot wajah kita untuk ber-ekspresi seperti tersenyum, tertawa, berpikir, dan ekspresi lainnya. Ekspresi wajah yang kita lakukan sepanjang waktu menyebabkan otot-otot di wajah membentuk kerutan yang biasa disebut kerutan dinamis.
Toxin pada botox akan memblock saraf yang mengaktifkan otot yang disuntik, sehingga kerutan akan hilang.
Selain menghilangkan kerutan akibar ekspresi wajah, botox juga bisa memberikan efek tirus pada wajah. Untuk mendapatkan efek tirus pada wajah, botox dapat disuntikkan ke otot rahang (masseter).
Setelah penyuntikan botox, otot akan mengalami atrofi atau penyusutan volume. Efek penyusutan tersebut akan membuat wajah tampak lebih tirus.
Selain menghilangkan kerutan dan membentuk wajah tampak lebih tirus, botox juga dapat dipergunakan untuk kasus hiperhidrosis atau kelebihan cairan keringat. Dalam bidang estetika medis, treatment yang paling banyak dilakukan adalah botox di area ketiak karena mampu mengurangi keringat dan bau badan.